Jiwaku

Tahun bersilih musim berganti,
Angin kencang takku hirau,
gelojak jiwa pengeras nyawa,
Ombak besar samudera berapi menjadi lawan,
Menghirup ilmu yang kian menghilang......
...


Satu pengertian yang mengambil masa yang amat lama untuk diselami,
satu pengertian yang mungkin takkan terjawab selamanya,
namun, satu pengertian yang tidak mustahil memberi jawapan.


Peristiwa membayangkan masa, masa pula berlalu meninggalkan sejarah,
Hari berlalu dengan tenang, memaparkan kisah kehidupan.... Kegembiraan, kepahitan hidup membawa kepada kematangan, namun, hidup terus dalam pengujian.................................. selagi nyawa dikandung badan


Cuaca tidak selalu tenang, Laut pulak tak selalu bergelora,
Kehidupan adalah hatinya, matinya hati hilanglah kehidupan,
Berat mata memandang,
Hatilah yang meringankan.................

Rindu membisu tidak berkata,
Cinta menyepi dalam bekasan,
Lautan luas pusat pertaulangan,
Mencari manisan yang telah hilang.

Cinta Tuhan Penyeri Alam,
Membawa maksud amat mendalam,
Cintakan diri mencari tuhan,
Tiada siapa dapat menahan.

Kasih Sayang Alam Percintaan,
Indahnya mekar, gelapnya gelita,
Tajamnya umpama sembilu,
Harumnya umpama kasturi........


Idop kian berubah, walaupun hujan seketika,
namun masih wujud sang mentari, yang tiada
henti henti memancarkan cahayanya,
menerangi alam ciptaan Tuhan